Judul: Pendidikan Matematika pada Anak Usia Dini Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian PENDIDIKAN / EDUCATION. Nama & E-mail (Penulis): Widarso Pujianto Eko Putro, S.Pd Saya Guru di SMPN 1 Sukosari Bondowoso Topik: PENDIDIKAN matematika PAUD Tanggal: 31 Mei 2008 |
Minggu, 11 Desember 2011
Pendidikan Matematika pada Anak Usia Dini
Rabu, 02 November 2011
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 2. NO.1, JANUARI 2008PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PRAKTIK MINIATUR TANDON AIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 3 KOTA MANNA
Rahmad Ramelan Setia Budi*
Abstrak
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan parallel, (2) Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan penerapan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air terhadap peningkatan mutu pembelajaran matematika yang ditengarai dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pelajaran matematika yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar secara individual dan klasikal serta ni
lai rata-rata kelas. Hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol menunjukkan: ketuntasan belajar individual 20 orang, ketuntasan belajar klasikal 62,5 % dan rata-rata kelas 64,8 sedangkan hasil belajar matematika di kelas eksperimen menunjukkan: ketuntasan belajar individual 28 orang, ketuntasan belajar klasikal 87,5% dan rata-rata kelas 75,3. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia melalui penggunaan alat peraga praktik miniatur tandon air terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika bila dibandingkan dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan paralel.
Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air terhadap peningkatan mutu pembelajaran matematika yang ditengarai dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pelajaran matematika yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar secara individual dan klasikal serta ni
lai rata-rata kelas. Hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol menunjukkan: ketuntasan belajar individual 20 orang, ketuntasan belajar klasikal 62,5 % dan rata-rata kelas 64,8 sedangkan hasil belajar matematika di kelas eksperimen menunjukkan: ketuntasan belajar individual 28 orang, ketuntasan belajar klasikal 87,5% dan rata-rata kelas 75,3. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia melalui penggunaan alat peraga praktik miniatur tandon air terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika bila dibandingkan dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan paralel.
Kata Kunci: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dan Alat Peraga Peraga Praktik Miniatur Tandon Air.
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 2. NO.1, JANUARI 2008PENGEMBANGAN MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM LIMAS YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK PMRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALEMBANG
Hariyati, Indaryanti 2, Zulkardi3
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi luas permukaan dan volum limas dengan pendekatan PMRI. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Palembang. Dalam mengembangkan materi terdapat proses evaluasi formatif dan uji coba terhadap materi, yaitu expert review, one-to-one evaluation, small group, dan field test. Dari tiga tahap pertama, materi dinyatakan valid. Kemudian materi diujicobakan di lapangan (field test). Dari hasil uji
coba diperoleh simpulan yaitumenghasilkan buku siswa untuk materi luas permukaan dan volum limas yang sesuai dengan karakteristik PMRI. Dan buku siswa ini baik karena dilihat dari aktivitas siswa yang menunjukkan kategori aktif, hasil belajar siswa yang menunjukkan kategori baik, dan sikap siswa yang cenderung positif terhadap proses pembelajaran matematika menggunakan buku siswa yang sesuai dengan karakteristik
PMRI.
coba diperoleh simpulan yaitumenghasilkan buku siswa untuk materi luas permukaan dan volum limas yang sesuai dengan karakteristik PMRI. Dan buku siswa ini baik karena dilihat dari aktivitas siswa yang menunjukkan kategori aktif, hasil belajar siswa yang menunjukkan kategori baik, dan sikap siswa yang cenderung positif terhadap proses pembelajaran matematika menggunakan buku siswa yang sesuai dengan karakteristik
PMRI.
Kata-kata kunci : Penelitian Pengembangan, PMRI, Luas Permukaan dan VolumLimas
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 2. NO.1, JANUARI 2008
PENGEMBANGAN MATERI POKOK MATA UANG DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XI DI SLBC KARYA IBU PALEMBANG
Najmi Wahyuni1, Cecil Hiltrimartin2, Zulkardi3
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi pokok mata uang dengan pendekatan PMRI yang menghasilkan buku siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Tunagrahita Ringan kelas XI SLBC Karya Ibu Palembang. Dalam mengembangkan materi terdapat uji coba terhadap materi yang diberikan kepada siswa yang dilihat dari hasil belajar siswa. Penilaian hasil belaja
r dilakukan melalui penilaian tertulis dan penilaian sikap. Penilaian tertulis dilihat dari kemampuan siswa mengerjakan soal-soal pada buku siswa sedangkan penilaian sikap dilakukan dengan cara observasi prilaku. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari empat langkah yaitu expert review, one-to-one evaluation, small group, dan field test. Karena hasil belajar siswa baik melalui penilaian tertulis maupun penilaian sikap menunjukkan kategori baik atau sangat baik maka buku siswa materi mata uang dengan pendekatan PMRI dapat membantu siswa memahami materi pelajaran.
r dilakukan melalui penilaian tertulis dan penilaian sikap. Penilaian tertulis dilihat dari kemampuan siswa mengerjakan soal-soal pada buku siswa sedangkan penilaian sikap dilakukan dengan cara observasi prilaku. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari empat langkah yaitu expert review, one-to-one evaluation, small group, dan field test. Karena hasil belajar siswa baik melalui penilaian tertulis maupun penilaian sikap menunjukkan kategori baik atau sangat baik maka buku siswa materi mata uang dengan pendekatan PMRI dapat membantu siswa memahami materi pelajaran.
Kata-kata kunci : Tunagrahita, PMRI, Pengembangan, Mata Uang
Sabtu, 09 April 2011
Keberadaan dan Keunikan dalam Matematika dan Kehidupan
Berbicara keterikatan Matematika dalam kehidupan sehari-hari memang sangat menarik. Beberapa konsep abstrak yang kita kenal selama mempelajari Matematika bisa terlihat nyata, bahkan lebih dari itu, konsep teoritis sekalipun yang kajiannya dalam Matematika Murni (Pure Mathematics) dapat mengajarkan kita satu hal, keterikatan yang indah. Keterikatan itu seakan-akan memberikan pengetahuan kepada kita bahwa sebenarnya Matematika itu adalah sisi lain kehidupan manusia. Karena sering kita menemui keajaiban yang ada di dalamnya. Tidak salah seorang ilmuwan besar, Galileo Galilei pernah berujar bahwa Matematika itu adalah alat yang digunakan Tuhan untuk menggerakkan alam semesta, Mathematics is the language with which God wrote the Universe.Minggu, 02 Januari 2011
Pemanfaatan Program PowerPoint Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Prestasi Belajar Di Tinjau Dari Gaya Belajar Siswa
Judul: Pemanfaatan Program PowerPoint Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Prestasi Belajar Di Tinjau Dari Gaya Belajar Siswa Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian PENDIDIKAN / EDUCATION. Nama & E-mail (Penulis): darmadi Saya Dosen di IKIP PGRI Madiun Topik: Matematika Tanggal: 31/12/2007 Berdasarkan penelitian kuantitatif di Kota Madiun dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika; 2) Untuk mengetahui pengaruh antara gaya belajar belajar matematika; dan 3) Untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran gaya belajar siswa ditinjau dari prestasi belajar matematika. Pada penelenitian ini dikenal dua macam pembelajaran yaitu pembelajaran pengembangan dan pembelajaran konvensional. Pembelajaran pengembangan adalah pembelajaran yang menggunakan Powe rPoint sedangkan pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang tidak menggunakan PowerPoint. Selain media, pendidik diharapkan untuk memperhatikan karakteristik seperti gaya belajar dominan yang dimiliki siswa. Gaya belajar tersebut meliputi visual, auditorial, dan kinestetik. Berdasarkan cluster random sampling diperoleh SDN 02 Taman dan MI Bakti Ibu sebagai kelas kontrol, SDN 03 Kanigoro dan SDK Santo Yusuf sebagai kelas eksperimen. Uji keseimbangan berdasarkan pokok bahasan berhitung menunjukkan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen seimbang. Uji coba instrumen angket gaya belajar dan tes hasil belajar pecahan pada tahap pertama dilakukan di SDN 01 Patihan dan pada tahap ked ua di MI Fathul Ulum. Angket gaya belajar yang memiliki validitas, reliabilitas, dan konsistensi internal yang baik digunakan untuk penelitian. Tes hasil belajar yang memiliki validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesulitan baik digunakan untuk penelitian. |
Langganan:
Postingan (Atom)